Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pulang ke Kampung Akhirat, Siapkah Kita?

29 Agustus 2010   19:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 432 0
[caption id="attachment_243422" align="alignright" width="300" caption="Dokumen pribadi Aryani"][/caption] Lebaran masih sepuluh hari lagi, tapi orang-orang begitu ramai mempersiapkan mudik ke kampung halamannya, bahkan mungkin sejak sedari awal puasa. Ini adalah fenomena yang biasa kita lihat dari tahun ke tahun, gak ada bosen-bosennya deh. Orang-orang sibuk kesana kemari, cari tiket, beli baju baru, bikin kue, bikin ketupat dan sebagainya, banyak juga yang kecewa karena kehabisan tiket padahal antrinya bisa sampai 2 hari 2 malam, ada juga yang sampai hutang sana-sini gara-gara kenaikan tiket yang sampai 100%. Belum lagi media massa dari koran sampai elektronik selalu menyiarkan berita yang sama, entah itu arus mudik atau arus balik, kemacetan sampai kecelakaan yang terjadi. Semuanya itu sah-sah aja sih, toh tujuannya adalah silaturahim, walaupun sebenarnya silaturahim bisa kapan saja kan gak harus pas lebaran. Tapi pernah gak sih kita terpikir untuk mempersiapkan diri pulang ke kampung akhirat, koq kayaknya kita tenang-tenang saja sih, padahal justru ke sanalah tempat kita kembali yang sesungguhnya. Justru di 10 hari terakhir Ramadhan ini harusnya kita lebih meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT guna meraih pahala sebanyak-banyaknya dan ridhaNya, bukan malah disibukkan oleh urusan duniawi yang melalaikan. Harusnya kita lebih khawatir kehabisan tiket buat ke surga daripada kehabisan tiket KA atau bis di dunia, harusnya kita lebih takut kalo kehabisan bekal atau bahkan gak punya bekal buat pulang ke akhirat daripada pulang kampung di dunia. So, mumpung masih ada waktu, mumpung lagi ada diskon pahala gede-gedean, yang semangat ya ibadahnya, sholatnya, shaumnya, zakatnya, dan lain-lain, pokoknya jangan sampai gak punya bekal apa-apa buat menghadap Sang Pencipta nanti. Semoga Allah selalu merahmati kita semua. Amiiin :-) Bogor, 30 Agustus 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun