Sejak kecil, nama Dieng sudah sering kudengar. Tentang Telaga Warna, tentang kawah yang sering menyemburkan gas beracun, tentang candi-candi yang banyak berdiri di sana, dan kebun-kebun kentang dan pepaya yang tumbuh di lereng-lerengnya. Oleh-oleh berupa keripik jamurnya pun sudah pernah kunikmati. Rupanya pesona Dieng membius banyak wisatawan untuk datang menikmati keindahannya.