The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai suatu pengalaman inderawi dan emosional yang tidak menyenangkan,yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau berpotensi rusak atau yang diterjemahkan seperti itu”. Nyeri neuropatik diawali atau disebabkan oleh lesi/ kerusakan primer atau disfungsi dari sistem saraf pusat yang umumnya menetap setelah periode penyembuhan dan memberikan fenomena sensorik positif dan negatif. Mengingat respon yang kurang memuaskan terhadap analgesik biasa, nyeri neuropatik membutuhkan komitmen dalam jangka waktu lama antara pasien dan dokter untuk mendapatkan strategi manajemen yang kompleks serta frekuen. Akibatnya, banyak pasien membutuhkan strategi multidisiplin untuk meringankan penderitaan yang memadai dan mengembalikan fungsi sosialnya lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL