Umumnya warga mengelola sampah dengan membakarnya di pekarangan belakang rumah mereka, tetapi solusi ini sangat jauh dari solusi ideal dimana dapat menimbulkan emisi rumah kaca yang berbahaya bagi bumi dan asap hasil pembakaran yang berbahaya bagi kesehatan. Perlu adanya solusi yang inovatif dan ramah lingkungan seperti komposting.
Komposting adalah sebuah program untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk dengan memanfaatkan sampah dapur, sayur-sayuran, dan buah-buahan dengan bantuan senyawa EM4 ke dalam wadah pembuatan kompos yang disebut komposter.
Dalam rangka meningkatkan kebersihan di area pemukiman Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2022/2023 mencanangkan alat pencacah sampah organik untuk memudahkan warga untuk mengelola sampah secara mandiri serta dapat menghasilkan pupuk kompos.
Pada 2 Februari 2023, mahasiswa KKN Undip (Arya Mahendra : Teknik Mesin'19) mensosialisasikan pentingnya mengelola sampah organik dan sampah dapur serta cara pembuatan alat pencacah sampah sederhana kepada warga Desa Plakaran. Sosialisasi ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Plakaran, Kec. Moga, Kab. Pemalang yang notabene ibu ibu biasanya banyak menghasilkan sampah dapur.