Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Wisata Green Canyon

5 Januari 2010   11:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:37 864 0

Tulisan sebelumnya...

 

Ciamis, 27-Des-2009

Setelah cukup waktu berbelanja, kami melanjutkan perjalanan. Masih ke ke arah selatan dari pantai pangandaran menuju green canyon dan batu karas.

Jarak yang akan kami tempuh ± 31 km dari Pangandaran, dan akan menghabiskan waktu sekitar 1- 2 jam perjalanan melalui darat. Jalan yang kami lalui pun, sepertinya semakin lama semakin menyempit, dengan tikungan-tikungan tajam yang bersisikan jurang-jurang  yang curam.

 

Green Canyon, satu dari objek wisata yang ada di kabupaten ciamis-jawabarat. yang berlokasi di desa kertayasa, yang merupakan objek wisata ke-2 setelah Pantai Pangandaran.

 

Green Canyon sebenarnya cuma ada di Amerika. Sedangkan Green Canyon yang berada di Ciamis ini, menurut cerita katanya sangat mirip dengan Green Canyon yang ada di Amerika sana. maka di populerkanlah menjadi Green Canyon Indonesia oleh seorang warga perancis pada tahun tahun 1993 (sumber : kapanlagi.com/a/cukang-taneuh-green-canyon-indonesia.html)

 

Green Canyon adalah aliran sungai Cijulang yang mengalir menembus gua-gua yang bersisikan stalakit-stalakit yang mempesona. Nama asli dari Green Canyon sendiri adalah Cukang Taneuh. Bila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti Jembatan Tanah. Hal ini dikarenakan di atas aliran sungai, terbentang batu-batu / tanah yang telah mengeras yang membentuk sebuah jembatan yang sangat indah.

Sebagian dari Stalakit-stalakit ini, ada beberapa yang telah dilumuri lumut dan bila terkena sinar matahari, akan memantul sebuah cahaya berwarna hijau dari sela-sela stalakit tersebut sehingga menimbulkan keindahan tersendiri.

 

 

Konon, selain keindahan green canyon, ternyata terdapat sebuah mitos, barang siapa yang akan mendapatkan jodoh dan awet muda, dapat mengusapkan air yang menetes dari celah-celah tebing, bahkan air nya pun bisa di minum langsung layaknya air minum. Sayang seribu sayang, penulis baru tahu setelah meninggalkan green canyon (biar awet muda hahahah…)

 

Menurut Penduduk setempat (tukang perahu) untuk bisa benar-benar menikmati keindahan aliran sungai green canyon, seharusnya beberapa saat setelah musim kemarau. Karena kalau setelah musim hujan, biasanya aliran sungai nya deras dan warna sungai terlihat agak kecoklat-coklatan.

Akhirnya sepertiga dari perjalanan, kami memutuskan untuk memutar balik perahu. Karena saat itu, kami merasakan aliran sungainya cukup deras dan kejernihan airnya yang kurang bersih. Sehingga kami memutuskan untuk memutar balik perahu dan melanjutkan perjalanan ke pantai batu karas. tanpa sempat berfoto-foto ria. hiks.!!

 

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun