Selayaknya ustadz yang berbusa berteriak di masjid demi mengajak jemaah shalat di masjid, kalau bukan sekarang maka kapan lagi? Benar, teknologi sudah maju, dan kenapa masih ragu? Ketakutan akan kritikan dan cemoohan adalah sesuatu yang valid, tapi jangan dijadikan suatu sumber penghambat lain. Jikalau yang demikian datang menimpa, cukup ekstrak dan ambil poin yang obyektifnya.
Lagipula, zaman AI ini menjadikan pembelajaran jauh lebih murah dan mudah, seharusnya. AI juga ternyata jauh lebih berperasaan. Mereka memikirkan rangkaian kata yang akan diungkapkan kepada kita, jikalau kita berani menantang mereka untuk menilai broken English kita.Â