Pembangunan di kota-kota besar khususnya kota Jakarta memang tak ter-elakkan, berdirinya Gedung Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Pabrik dan bangunan tinggi lainnya bukan hal yang mengagetkan lagi bagi warga kota Jakarta. Pembangunan memang membawa dampak positif dan negatif. Meningkatkan roda perekonomian, menyerap tenaga kerja, tingginya daya beli masyarakat menjadi sisi positif Pembangunan. Sisi lainnya seperti tingginya tingkat polusi udara akibat asap kendaraan/truk yang keluar-masuk Pabrik, asap dari produktivitas Pabrik serta tingginya penggunaan kendaraan pribadi merupakan sisi Pembangunan yang tak memperdulikan manusia dan lingkungan. Jakarta seolah-olah menjadi lahan sempit yang hanya menampilkan
"tiang beton dan hamparan semen'. Hak Warga untuk berolahraga seperti jalan kaki, Jogging, bersepeda serta menghirup udara segar terenggut oleh 'kejamnya' Pembangunan. Dari gambaran tersebut tentu dapat dibayangkan dan ditebak bagaimana warga Jakarta menikmati hidup di kotanya, tak dapat dipungkiri manusia Jakarta menjadi manusia yang cepat stress dan naik darah.
KEMBALI KE ARTIKEL