Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Wenni aha'

12 Maret 2011   15:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:51 57 0
Purnama terpancar bak lampu disko

muda-mudi menari eksotis tanpa busana

Di sini - di sana, siapa tak tahu!

Kupu-kupu malam mulai bersolek

keranjingan madu kemarin.

"Sungguh nikmat hidup ini!" katanya.

Dibalik trotoar hitam dan putih

Kulihat seorang ibu berbaju compang camping tak mau ketinggalan

merasakan kesucian holy night ini.

Mukanya lusuh seperti lubang knalpot

dirangkulnya anaknya yang ingusan lalu dijualnya. Kasihan :P

O, purnama dewi malam.

Bisa kulihat wajahmu yang elok pasih itu tersenyum

disembah-sembah dari bilik bambu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun