Perjalanan menuju Nabire Kabupaten yang saat ini menjadi Kota di Papua Tengah tidaklah mudah, Kami harus Transit sebanyak Tiga Kali dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta Transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar lanjut ke Bandara Timika dan berakhir di Kota Nabire.
Perjalanan dengan membawa pesan Moralitas, Sosial dan tentunya Pendidikan dengan mengetengahkan pentingnya kesehatan dalam rangka mewujudkan Sekolah Sehat  sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. Kami sampai lokasi penginapan yang telah di Booking dua hari yang lalu sekitar pukul 09.36 WIT. Setelah Kami berkemas dan bersih-bersih, Kami lanjutkan dan niatkan untuk menuntaskan tanggungjawab pertama dalam tugas di progam ini ialah Koordinasi Awal Wilayah dengan Dians Pendidikan Kabupate/Kota setempat.
Koordinasi awal Kami lakukan dengan Dinas Pendidikan Kota Nabire yang lokasinya tidak terlalu jauh daro tempat penginapan yang Kami sewa. Terik mentari tak menyurutukan langkah Kami menuju kantor Dinas Pendidikan Kota Nabire dengan berjalan kaki dengan tujuan menemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Nabire Ibu Dra., Dina Pidjer. Setelah melakukan komunikasi di lantai dasar Kami diarahkan menuju lantai dua ruangan Bu Dina. Sesaat menemui beliau yang sedang ada tamu dari para pengawas SD setempat, Kami dterima oleh Pak Anis Kasi Kepegawaian SMP Dinas Pendidikan Kota Nabire. Banyak informasi yang Kami perleh dari pak Anies soal Tofografi Wilayah, Soal peyebaran SD di Wilayah hingga aktifitas sehat warga sekolah di Nabire.
Pasca tamu Kadis berpamitan Kami diminta memasuki Ruangan Bu Kadis dengan senyuman penuh kehangatan dan rona wajah penuh anusias menyambut Kami untuk duduk di ruangan yang biasa disiapkan untuk tamu kedinasan. "Selamat datag di Kota Nabire, sambil Promosi saat ini Nabire sudah menjadi Kota bukan Kabupaten lagi, silahkan duduk Pak!" Ungkap Bu Dina dengan senyum hangatnya.
Koordinator Program Tim KSS Kota Nabire Bapak Heri Susanto memberikan Prolog penyampaian Perkenalan Tim, Tujuan, Visi dan Mekanisme serta Manfaat Program yang dilanjtkan dengan diskusi yang menunjukkan kesamaan visi agar sekolah menjadi wadah dan tempat berhimpun dini pembiasaan Sehat Gizi, Sehat Jasmani dan Sehat Imunisasi.
"Konsep Program ini mengetengahkan pentingnya sehat di ligkungan sekolah, Kami akan membersamai Dinas Pendidikan selama tiga kali kegiatan dengan uraian yang akan Saya jelaskan saat sosialisasi dengan 30 Sekolah sebagai Lokus dampingan dengan Treatment yang akan Kami lakukan bersama ke Enam Fasilitator yang sedang Kami siapkan untuk membantu program ini berjalan dengan baik. Selanjutnya Para Fasilitator Lokal yang akan memandu dan memantau ke Tiga Puluh sekolah yang nanti akan Saya Jadwlakan dalam RKTL sesuai Tufoksi Saya sebagai Tenaga Ahli pasca pertemuan kali ini akan Saya Share ke Ibu." Pungkas Arwan.
"Kami menyambut baik dan positif bahkan Kami menunggu Bapak untuk melakukan pendampingan di Sekolah wlayah Nabire. karena kebetulan sudah ada Yayasan Surya Semesta Pena yang sudah melakukan sosialisasi dengan beberapa sekolah. Mohon Pak Albert jadwlakan Senin 11 September 2023 Pukul 09.00 WIB s.d selesai di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Nabire dengan ke 30 Sekolah Non Penggerak dan Bukan Binaan KSS Dinas Pendidikan Kita." Perintah Bu Kadis yang saat itu hadir pula bapak Albert Kasi Kesiswaan SD Dinas Pendidikan Kota Nabire.
Pertemuan dakhiri dengan prosesi penyerahan Buku Pedoman dan bertkar Nomor Whatshup untuk memudahkan koordinasi.
ARWAN., S.Pd., MSi
(Penulis adalah TA KSS Nabire)TIM KSS & DINDIK KOTA NABIREJum'at 08 September 2023 Kami tim Kampanye Sekolah Sehat (KSS) Organisasi Mitra Kemendikbud RI dari LPPM UNPAK Bogor tiba adi Nabire Pukul 09.30 WIT dengan selamat. Perjalanan yang membutuhkan mental dan tenaga yang luar biasa dengan Visi khusus dari Program Kementrian membawa Kami ke salah satu daerah Afirmasi di Timur Papua.Â