3 November 2024 14:50Diperbarui: 3 November 2024 14:58471
Pagi itu terasa berbeda bagi Sinta. Ia duduk di beranda rumahnya, menikmati seteguk kopi panas yang baru saja diseduh. Sinar matahari pagi membias lembut, menyinari wajahnya yang penuh kerutan lelah, namun seolah bercahaya. Bukan karena Sinta merasa lebih bahagia atau hari itu istimewa, melainkan karena ingatan akan seorang pria yang pernah duduk di tempat yang sama, dengan secangkir kopi yang selalu ia sediakan untuknya. Suaminya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.