Dalam beberapa tahun terakhir, istilah
metaverse semakin sering terdengar di kalangan teknologi dan media. Istilah ini merujuk pada dunia virtual yang interaktif dan imersif di mana orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain, bekerja, berbelanja, bermain, dan bersosialisasi layaknya di dunia nyata. Konsep ini mulai populer setelah perusahaan teknologi besar seperti Facebook (yang kini berubah nama menjadi Meta), Microsoft, dan Google memperkenalkan proyek-proyek ambisius mereka yang terkait dengan metaverse. Namun, di balik antusiasme ini, muncul pertanyaan mendasar: Apa sebenarnya dampak dari metaverse bagi kita?
KEMBALI KE ARTIKEL