Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Kertagama; Mata-mata Istana (Part 1)

2 November 2016   16:33 Diperbarui: 2 November 2016   16:40 111 0
Gusti adalah satu dari sekian laki-laki yang bersahabat dekat dengan Guru. Sebatas profesionalitas. Aku sempat cemburu dengan kehadirannya yang kata Guru mampu memberikan dinamika tersendiri pada organisasi. Semenjak lima tahun tak bertatap muka dengan perempuan itu, aku merasa sangat canggung tatkala bertemu. Terlebih lagi Guru sangat mudah bergaul dengan banyak orang. Padahal jelas, lima tahun yang lalu ia mengajakku untuk membina hubungan rumah tangga. Sama sekali bukan ajakan berbuat maksiat. Jadi, tak pantas rasanya jika aku harus merasa jengkel ketika ada laki-laki lain yang mencoba tuk mendekat. Terutama jika laki-laki itu adalah Gusti, seorang tokoh yang pemikirannya sekaliber dengan Guru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun