Kau hanya ingin berbicara dengan dirimu melalui lembut desiran angin. Hendak kau leburkan amarahmu dalam amukan diam segetir ombak. Kau tandingkan tabah dan keras hatimu dengan jejeran karang. Aku menjadi tempat hatimu bersemayam, terus berarak seperti hamparan awan di langit biru. Ada, tapi tak tergapai.
Gili Trawangan, 27 Desember 2011