Aku tak bisa paparkan rindu yang membuncah
Penantian itu berujung cerah
Kuhadirkan tawa sebagai tanda gembira
Tak ada lagi kesah atau muka penuh luka
Hanya senyum menemani cuaca
Ha...
Padi pagi yang sempurna
Kuhaturkan salam suka yang tak terkira
Penantian itu menemu suaka
Dimana aku bisa melepas duka tanpa cela
Hanya senyum mewarnai muka
Ha...
Tandatangan hitam dan biru menjadi pembeda
Tinta di lembaranku begitu merona
Begitulah suka yang telah bermuara
Warna-warni datang seketika
Ah...
Aku tak boleh larut dalam suasana
Harus kembali menyusun rencana
Karena esok tak tahu kemana
Karena esok tak tahu dimana
Karena mungkin besok aku tiada
Segala puji kepada-Mu Sang Pemilik Semesta
Di singgasana hatiku Engkau masih meraja
Di kelopak hidupku Engkau masih bermahkota
Ku haturkan syukur yang tiada terkira
Atas pagi-Mu yang sempurna