Kemarin, puisi punya hari lahir di negeri ini. Hari lahir Chaeril Anwar tanggal 26 Juli yang dijadikan konsensus hari puisi nasional. Deklarasinya yang belum setahun telah jadi begitu istimewa, seistimewa puisi-puisimu yang kau cipta. Tak berhenti puisi yang kau rangkai dari aksara kupuji. Itulah dirimu yang menyatu dengan bait-bait cinta, bait-bait kehidupan yang memberikan warna dan pesona. Kemampuanku dalam mencipta puisi selalu kalah dengan kemampuanmu. Aku hanya menang dalam memuji puisimu, karena memuji telah menjadi energi bagiku.
KEMBALI KE ARTIKEL