Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Begitu juga dengan kepiawaian Ramang memainkan si kulit bundar. Ayahnya bernama Nyo’lo adalah ajudan Raja Gowa, ia sudah lama dikenal sebagai jagoan sepak raga (Wikipedia). Bakat sang ayah menurun ke Ramang. Saat berusia sepuluh tahun, Ramang kecil sering menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain atau kertas, dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga.