Bertandanglah lagi ke mataku
Ke sungai yang sedang pasang di lingkar hitamnya
Ke perahu kecil yang kita biarkan hanyut
Untuk bisa kita kendalikan arahnya
Kapan waktu
Aku akan bertandang ke bibirmu
Berziarah di sekitar tepinya
Berjaga di lengkung merahnya
Memastikan keresahan-keresahan tetap mati
Sebagaimana seharusnya ia mati
Kapan waktu
Kita akan saling tahu
Kemana harus berbalik
Lalu bertandang lagi di teras waktu