Sebagai contoh di kota Batam, presentase ruang terbuka hijau hanya 0,2%, sedangkan presentase permukiman kumuh hingga 23,39%. Itu menyebabkan kota Batam sangat mengkhawatirkan dan penduduk di Batam menjadi tidak nyaman dengan lingkungan mereka sendiri. Dari data-data yang diperoleh selama tahun 2016-2019 menyatakan bahwa jumlah rumah layak huni di kota Batam meningkat setiap tahunnya. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2017 dengan unit peningkatan sebesar 1053 unit. Sedangkan, pada tahun 2019 terdapat 275.395 rumah layak huni. Dan dari data-data yang tertera menyimpulkan bahwa semakin berkembangnya bangunan-bangunan, semakin menurun RTH atau Ruang Terbuka Hijau.
 Jika memang dirasa pemukiman sudah banyak bangunan yang berdiri dan sudah minim lahan terbuka yang tersedia, jangan sampai pemukiman menjadi kumuh. Pemukiman yang kumuh adalah salah satu masalah terbesar dalam timbulnya berbagai penyakit. Penghijauan kembali lahan lahan yang kosong juga sangat diperlukan, juga mereboisasi hutan agar tidak gundul. Rasio dari banyaknya pembangunan baru dan banyaknya RTH perlu diseimbangi. Jika tidak diseimbangi, maka pepohonan yang menghasilkan udara segar akan berkurang.