Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tulisan Berakhiran "i"

12 Februari 2012   00:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 5963 1
Sometimes, I feel so free.
menjalani hari- hari sendiri.
Tanpa ada tekanan dari siapapun di sini,
di kota yang bahkan tidak pernah terfikirkan olehku untuk menetap disini suatu hari nanti.
Free..
Bebas sebebas-bebasnya layaknya seekor burung yang baru bisa mengepakkan sayapnya di udara sambil menyambut sang mentari

Sometimes, I feel so lucky.
Beruntung karena di berkahi kemampuan untuk bertahan hidup di tempat ini.
Beruntung karena di beri kepercayaan diri yang tinggi.
Beruntung karena masih bisa menyeimbangkan seluruh dimensi kehidupan tanpa ada satupun yang tak teratasi.
Beruntung karena aku memiliki orang-orang yang mungkin masih bisa tulus menyayangi.
Beruntung karena memiliki keluarga sejati yang tak pernah tak adil dalam mengadili.

Sometimes, I feel so safe.
Merasa aman karena bisa menjaga diri.
Merasa aman karena masih bisa membatasi diri.
Merasa aman karena bisa selalu tabah walau tersakiti.
Merasa aman karena masih bisa pegang kendali hati.

Sometimes, I feel like a baby
Merasa seperti bayi karena jika jatuh aku hanya bisa terisak sebelum bisa kembali berdiri.
Merasa seperti bayi karena menapaki semua sendiri bagai bayi yang baru belajar untuk memahami.
Merasa seperti bayi karena terkadang merasa tak mengerti atas semua kuasa ilahi yang menyelimuti hari.
Merasa seperti bayi karena terkadang merasa tak ada satupun yang mengerti maksud hati.

Sometimes, I feel so greedy.
Merasa serakah karena ingin menguasai ilmu itu sendiri.
Merasa serakah karena tak ingin berbagi hati dengan siappun di alam ini.
Merasa serakah karena selalu ingin menjadi yang terbaik dari semua "kompetisi".

Sometimes, I feel so sad
Merasa sedih karena seharusnya bisa lebih sering menahan hasrat hati.
Merasa sedih karena seharusnya bisa mengontrol setiap emosi.
Merasa sedih karena belum bisa menjadi wanita sejati.
Merasa sedih karena masih sering diperbudak ego diri.

Sadar terlalu banyak kekurangan yang ada dalam diri.
Kadang aku sengaja menjauh dari orbit perputaran hari.
Entah apa pendapat mereka tentang tindakan ini.
Yang pasti, aku hanya mencoba untuk terus mengintrospeksi diri.
Demi tercapainya tujuan murni yang telah d galangkan sejak usia dini.
Entah apa maksud dari pencitraan semua ini.

Yang aku yakini,
Allah punya rencana yang sungguh indah dan masih jadi misteri.
Karena-Nya aku semakin mengokohkan hati.
Sungguh... inginku lebih berserah diri sampai hati ini jadi putih dan kembali fitri.
Entah apa alasan yang mendasari adanya catatn ini.
Aku yang lemah dan tak berhak bersombong diri ini hanya berusaha menggambarkan isi hati.
Hingga semua kalimat berujung huruf 'i'.
hahaha... lucu...tapi lega rasanya udah menuliskan sedikit luapan hati seorang mahasisiwa yang berusaha mandiri..

Finally...
Satu kalimat untuk seluruh penghuni bumi

Mari terus semangat melintasi hari.. :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun