Terlalu besar untuk bisa dikatakan sebuah kota dan terlalu kecil untuk bisa dikatakan sebuah negeri, entah apa namanya. Aku pun mulai melangkahkan kaki, menegaskan segala tanya. Angin yang terus berayun mengantarkan sehelai daun tepat di depan pelupuk mataku.
KEMBALI KE ARTIKEL