Lalu kami meneruskan perjalanan hingga menjelang malam. Sampai di Pasuruan hampir sekitar pukul 12 malam. Perjalanan yang cukup sepi kami lalui di Nangka Jajar. Sepanjang perjalanan sepi dan jalanan penuh liku, tanjakan, dan tikungan tajam. Hingga sampai di pendopo Bromo sekitar pukul 3 pagi.
Hari ke 2
Sampai di Pendopo akhirnya kami memutuskan untuk tidur sebentar. Ternyata memang benar, di musim kemarau seperti ini, suhu di Bromo sangat ekstrim dinginnya bukan main. Jadi saya sarankan ketika ke Bromo di musim kemarau, anda harus benar-benar menyiapkan pakaian hangat yang memadai. Pukul 4 pagi kami beranjak menuju tempat untuk melihat sunrise. Di pintu masuk kami membayar tiket, yang terlihat banyak sekali mobil-mobil jeep yang juga hendak menuju tempat sunrise Bromo. Medan tak lebih baik dari perjalanan ke pendopo, jalanan tidak rata, sempit dan tentunya curam. Untuk menuju sunrise kami harus bersaingan dengan mobil jeep.
Namun, akan sangat bahagia ketika kita bisa melihat sunrise seperti ini,
sunrise Bromo
Dan semakin bahagia melihat Bromo seperti ini
dari lokasi sunrise Bromo
Dari sisi lain tempat parkir, inilah Bromo yang sesungguhnya