Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Selamat Tinggal Jogja Istimewa!

6 Juni 2015   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 1806 2
Sesuatu yang muskil di Indonesia, pembangunan yang masih berpegang teguh pada akar keselarasan antar manusia, keserasian alam dan menjujung tinggi asas budaya. Begitu juga saat ini dengan Yogyakarta, kota pendidikan sekaligus kota yang memiliki jargon istimewa. Se-istimewa apakah Jogja saat ini? Bagi saya keistimewaan tersebut barang tentu hanya di miliki oleh sejumlah pengembang, kontraktor atau investor. Memasuki kota Jogja saat ini, anda akan di sambut oleh tingginya tower crane atau pemancang pondasi. Tower crane dan alat sejenisnya, menunjukan jika Jogja sudah tidak konsisten seperti sebuah baliho yang pernah saya baca di Jogja yang bertuliskan, ''local wisdom not only belong the past''. Kearifan lokal Jogja tampaknya sudah akan berganti dengan kepentingan produksi dan pemenuhuan hasrat manusia, yang memang sudah terkenal tak pernah puas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun