Seiring dengan perkembangan sikologis siswa semakin terlihat perilaku asosial yang ditunjukkan, ini semua disebabkan karena anak belum mampu mengetahui emosional yang dialaminya. Hal ini terjadi akibat kurangnya pengertian dan pengarah orang yang ada disekitar mereka. Peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan perkembangan sosio-emosional anak adalah dengan melakukan antisipasi terhadap gejala munculnya perilaku asosial. Perilaku ini muncul disebabkan oleh hubungan yang tidak sehat antara anak yang satu dengan anak yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum gejala ini mencuat sehingga menjadi perilaku sosial yang bermasalah, harus dilakukan pencegahan dini. Sebab perilaku sosial yang akut dimasa dewasa lebih sulit disembuhkan atau diterapi daripada melakukan pencegahan sejak dini.
KEMBALI KE ARTIKEL