3 Juni 2013 14:26Diperbarui: 24 Juni 2015 12:365472
Prof. Dr. Sri Redjeki, S.H.kami biasa memanggil beliau Prof. Djeki. Aku pertama kali mendengar nama beliau ketika masuk menjadi salah satu mahasiswaMagister Ilmu Hukum (MIH)Universitas Diponegoro Semarangdankisah inspiratif ini pun dimulai. Siapa yang tidak mengenal Prof. Djeki? Bila kau menuntut ilmu di UNDIP pastilah kau mengenal beliau kawan, kesan pertama yang kau tangkap adalah ketegangan! Aku pertama kali melihat namanya di jadwal kuliah, beliau mengajar tiga mata kuliah sekaligus! Aku bertanya dalam hati sehebat apa Prof. Djeki ini? Sampai mata kuliah kunci jurusan Hukum Ekonomi dan Teknologi (HET) semua dipegang oleh beliau? Isu yang pertama kali dibahas di kelas ku adalah Prof. Djeki, beliau sungguh populer! Beliau terkenal di seantero UNDIP sebagai dosenkiller, dosen pakar hukum ekonomi dan perusahaan paling ahli, senior dan galak!Bahkan sangking terkenalnya beliau, di depan ruang kelas kami tergantung papan nama bertuliskan, “ruangan kuliah Prof. Djeki” hebat bukan?Prof. Djeki adalah momok bagi semua anak HET, anak-anak UNDIP yang lebih dulu mengenal beliaumenjuluki beliau sebagai “Empunya Perdata” (Sang Maha Guru) danmemilih untuk waspada terhadap dosenseniormereka ini. Baiklah,segalak-galaknya dosen jawa pasti lebih galak dosen Sumatra, celetuk ku dalam hati.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.