Ketua RT Dusun Tegir, Bapak Warno, menjelaskan bahwa longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi sejak sehari sebelumnya. "Hujan yang terus-menerus membuat tanah di perbukitan menjadi labil. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari mahasiswa yang telah membantu mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan," ujar Pak Warno.
Kehadiran mahasiswa UIN Malang menjadi bukti nyata pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi bencana. Harapan besar agar kondisi di Dusun Tegir dapat segera pulih, sehingga warga dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal. Bencana ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, terutama di musim hujan seperti sekarang.
Penulis: Reydis Achmada
Tanggal: 30 Desember 2024