Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Pengumuman: Alhamdulillah saya Bangkrut

20 Februari 2014   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:39 63 1
maaf bila judul diatas membuat anda berpikir aneh kepada saya. tetapi memang demikianlah adanya.

saya adalah seorang abdi negara. singkat kata saya adalah seorang pegawai negeri sipil disalah satu kabupaten paling timur di Sumatera. dikarenakan kurangnya pengalaman dan pertimbangan serta pemikiran yang matang saya menjalankan sebuah kerjasama usaha. saya pikir usaha tersebut akan dapat menjadi tambahan penghasilan bagi saya. tetapi ternyata yang terjadi adalah bahwa keputusan yang saya ambil 2-3 tahun lalu telah memberikan dampak yang sistemik. hahahaa istilah perbankannya terhadap keluarga saya dan diri saya sendiri.

saat ini pada tahun 2014, saya telah memiliki utang sebesar Rp 250 juta. sungguh utang yang sangat besarĀ  bagi saya. hal ini diperburukĀ  bahwa gaji saya telah minus. lengkap sudah penderitaan saya.

begitu banyak orang yang menagih ke rumah dan kekantor. kalo dihitung ada 16 jenis tagihan. ya Allah. saya termenung. saya sedih. tetapi bagaimana lagi semua harus dihadapi dengan tegap dan gagah. hahaha kesedihan menjadi bertambah bahwa bagi hasil yang saya harapkan dari batik dikarenakan saya merupakan penggagas batik dan pemegang hak cipta motif batik di kabupaten saya tidak kunjung keluar. alasan mereka bahwa usaha batik tersebut merugi.

padahal kalo dihitung berapa kantor yang telah mengambil batik tersebut. karna memang ada surat edaran bupati yang menganjurkan kepada semua pegawai negeri untuk menggunakan batik lokal. terakhir ada juta anjuran batik untuk anak-anak sekolah. kalo dihitung-hitung mungkin telah 1000 potoong lebih yang telah terjual. tetapi sudahlah saya pasrah. saya tidak berharap lagi dengan bagi hasil batik tersebut.

semakin sering kini orang menagih dalam bermacam rupa. bermacam kata. bermacam sms. bahkan yang terakhir orang menagih kekantor dan sungguh membuat saya malu luar biasa. berkata setengah teriak dikantor. ya Allah. padahal saya telah membayar separuh nya.

saya bingung darimana saya akan membayar utang-utang tersebut. saya belum mendapatkan gambaran penghasilan untuk melunasi utang-utang tersebut. kini saya mendengar bahwa nama saya telah kondang menjadi salah satu pegawai yang paling banyak memiliki utang. subhanallah.

saya umumkan bahwa Alhamdulillah saya bangkrut.

saya berpikir bahwa keadaan ini adalah sebuah karunia. loh kok karunia. karena keadaan ini bisa jadi telah memberikan pesan yang jelas kepada saya

sungguh keadaan ini adalah karunia. dinamakan karunia karena kini saya diajak untuk lebih dekat kepadaNya. shalat yang dulu sendiri sekarang berjamaah. bahkan dulu shalat sering bolong-bolong.

alhamdulilah saya bangkrut tetapi hati saya kini seakan kaya raya. menikmati dan syahdu didalam karunia ini.

utang yang besar memang masalah yang besar tetapi ada Allah yang akan membayar utang-utang saya. amin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun