Keinginan menyelami laut wakatobi dimulai dari cerita beberapa orang teman yang sudah berkunjung kesana. Rasa penasaran saat melihat Nadine dalam sebuah tayangan televisi swasta, melayang diantara balik karang warna warni, ikan-ikan barracuda, schooling fish, bergerombol melintas dibalik siluet cahaya matahari menembus air wakatobi yang bening bak kristal. Seorang rekan bernama Seto Ariyadi yang menekuni bisnis wisata bawah laut, adalah diver yang sekaligus punya keahlian underwater fotography mengabadikan banyak foto-foto yang kemudian di share melalui instagram 'wakatobi dive trip' atau social media lain seperti facebook atau sekedar menandai (tag) dokumentasi tamu-tamu yang meminta fotonya dibagikan melalui saluran social media.
Akhirnya keinginan itu tercapai setelah tiga orang teman mengajak untuk melakukan penyelaman di wakatobi, berangkat dari kota Kendari, naik kapal laut selama 8 jam perjalanan menuju Wangi-wangi.