Tahun 1994, penulis beranjak dari dunia mahasiswa, menuju profesi berdiri seorang diri di depan kelas. Ditatap-pandang dari puluhan sampai ratusan mahasiswa. Hadir pemusatan energi jasmani, otak, perasaan, performa dan psiko-motorik di sana. Dan, kegagalan maha besar bagi dosen ialah "Kegagalan Mengajar". Peristiwa semacam ini bagi pengajar profesional lebih parah, lebih perih dari "Kegagalan Cinta". Secara runtun, kegagalan mengajar itu memamerkan gejala-gejala perilaku alamiah mahasiswa.
KEMBALI KE ARTIKEL