Ruas-ruas alamiahnya cukup alot untuk dibantah bahwa goresan
keyboard bergenre puisi itu 'kering pembaca'. Itu pulalah risiko penulis puisi! Puisi itu non-mainstream! Hanyalah segelintir puisi yang merengsek pada peristiwa kekinian. Tarulah tumbangnya orde baru yang dipuisikan oleh Taufik Ismail dengan judul:
"Takut 66, Takut 98" dengan bait pemula:
"Presiden Takut Pada Mahasiswa". Penulis sendiri merajut diri: "Tiada sedihku bila puisiku tak terbaca oleh orang lain, ku akan sedih bila tak mampu menulis puisi".
KEMBALI KE ARTIKEL