Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Jangan Sedih Jikalau Puisimu Kering Pembaca

1 Juli 2016   21:10 Diperbarui: 3 Juli 2016   15:04 311 35
Ruas-ruas alamiahnya cukup alot untuk dibantah bahwa goresan keyboard bergenre puisi itu 'kering pembaca'. Itu pulalah risiko penulis puisi! Puisi itu non-mainstream! Hanyalah segelintir puisi yang merengsek pada peristiwa kekinian. Tarulah tumbangnya orde baru yang dipuisikan oleh Taufik Ismail dengan judul: "Takut 66, Takut 98" dengan bait pemula: "Presiden Takut Pada Mahasiswa". Penulis sendiri merajut diri: "Tiada sedihku bila puisiku tak terbaca oleh orang lain, ku akan sedih bila tak mampu menulis puisi".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun