Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Anak Itu Teteskan Airmataku

30 Desember 2015   14:00 Diperbarui: 30 Desember 2015   14:19 626 37
Di kisah siang itu, kujemput seorang pelanggan, seorang anak belia. Fajar, namanya. Di kejauhan, di ujung jalan bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Kulihat anak itu bersama ayahnya. Ia menujuku, meniti papan-papan kecil, karena di seputar bandara, sedang dibangun underpass. Tanah-tanah terbongkar oleh eskapator. Mesti ada jembatan-jembatan, untuk dipakai pengguna jalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun