Lugu! Itu kata pertama penulis, saat memandang foto ini. Pikiranku gado-gado! Plus-minus atas penampakan yang senampak-nampaknya foto selfie ini, di balik musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah (11-09-2015). Bilangan positifku bahwa pak haji dan seorang wanita (bisa jadi istrinya ataukah adiknya, ataukah keluarga dekat) berfoto di sana. Sepertinya kecenderungan psikologik-historisnya bahwa pak haji ingin abadikan dirinya dengan latar robohnya crane yang mematikan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL