Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menuai Harmoni di Ajang Reuni

24 Juli 2015   11:18 Diperbarui: 24 Juli 2015   11:18 566 11
Selamat bersua kembali Admin Kompasiana dan para Kompasianer di utara-selatan-timur-barat Indonesia. Berharap saudara-saudara telah memaafkanku secara kaffah. Karena akupun lakukan hal yang sama. Demikian pembuka artikelku, kali ini. Anggap saja sebagai gerbang menuju tulisan yang berkisah tentang fenomena sosial budaya yang salah satunya adalah aktifitas reuni atau temu kangan pada sebuah komunitas, sekolah ataukah lembaga bahkan reuni keluarga. Reuni itu lekat dengan keunikannya, semaraknya, candanya, tawa-tiwinya tetapi juga malah jadi ajang sensitif. Sebab hanya dua tipe manusia di sana: tua vs muda, sukses vs kurang beruntung. Inilah yang kerap disebut garis nasib, takdir dan jejak perjalanan hidup di tiap-tiap manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun