Judul di atas adalah ujaranku saat berada di depan TV: "Sudahilah Berita Tragis Almarhumah Ananda Engeline!" Kenapa? Karena makin mengaduk-aduk perasaan. Ikhlaskanlah ananda kembali ke Pencipta-Nya dan kita lakukan sebenar-benar do'a atas kepergian ananda, berdo'a real-time di dunia nyata (saat beribadah, red), bukan sebatas berdoa lewat media sosial. Hipotesaku bahwa jejeran do'a via media sosial tidaklah linear dengan apa yang kita lakukan (berdoa) lewat sholat (muslim) atau di gereja, vihara dan seterusnya.
KEMBALI KE ARTIKEL