Berkali-kali sudah, penulis menjadi peserta Tes Potensi Akademik (TPA) untuk kepentingan karier dan pendidikan. 250 butir soal, durasi 3,5 jam. Itulah jumlah soal terbanyak atau waktu terlama yang penulis tempuh -saat diwajibkan lagi- dalam penyelenggaraan TPA di Universitas Hasanuddin per tanggal 23 April 2015. TPA-ku, kali ini terbilang terberat. Lantas, apa relevansinya dengan media ini? Bahkan dengan sesumbar, penulis menyebut-nyebut Ilmu Kompasiana! Apakah 'ilmu' ini serumpun dengan ilmu kedokteran, ilmu antropologi atau teknik sipil? Sedang TPA adalah perkara yang teramat seru dan serius. Demi memprediksi (bukan mengukur) kemampuan akademik penulis di masa datang!
KEMBALI KE ARTIKEL