TIADA langit tak berawan, tiada tanah tak berbatu dan tiada laut yang tak berombak.
Dus, tiada penulis yang tak miliki kekurangan. Itulah deskripsi kehidupan, pulalah fakta sosok penulis. Tertuang artikel ini 'berkat' sepenggal kisah seorang penulis kawakan di Kompas Cetak. Fiksinya di koran sejuta pembaca itu, memanglah asyik disimak, di-
follow wejangan-wejangannya. Penulis yang tak bisa lagi dibilang muda itu, punya masa lalu yang tak bisa disebut baik, beliau melakukan tindak kriminal di sebuah kostan di Kota Depok. Mempreteli kabel telpon pemilik kostan, dan mencantolnya, 'diduakan' kabel itu hingga menyusup ke kamar kost yang ia tinggali. Bersenang-senanglah ia meng-interlokal ke berbagai tujuan. Pemilik kostan, tak menaruh curiga kenapa biaya layanan telpon naik, tak seperti biasanya sampai anak kost itu tinggalkan kostan.
KEMBALI KE ARTIKEL