Otak siapa yang tak
meningitis, meradang, mendidih?. -saat mahasiswamu berteriak sekeras-kerasnya dan kasar-menyebut
alat vital kami. Saya rasanya ingin mundur dari lokasi tawuran itu. Tapi ini perintah komandan mengamankan tawuran mahasiswamu. Apa kami harus diam diserapahi begitu?. Kami datang baik-baik, bukan untuk menembak, apalagi untuk membunuh sesama. Mereka yang tawuran, kami yang direpotkan.
KEMBALI KE ARTIKEL