Konsepsi tentang Islam dilandasi dengan basis ketauhidan yang dilabelkan sebagai agama samawi atau monoteisme. Ketauhidan merupakan cara pandang untuk melihat seluruh dunia sebagai sistem yang utuh, menyeluruh dan harmonis, yang melampui batas-batas dikotomi, lalu diorientasikan dalam tujuan ilahi yang sama. Murtadha Mutahhari pun menyebutnya sebagai pandangan dunia tauhid. Maka, Islam sebagai agama tauhid perlu kiranya untuk bisa menjawab persoalan-persoalan duniawi (politik, sosial dan ekonomi) sekaligus ketuhanan. Tidak lagi diartikan pada tataran formalitas ritual belaka.