Kebahagiaan yang harus dibayar dengan penderitaan tidaklah berarti. Qiana tidak pernah memandang eksistensinya sebagai satu individu yang utuh, melainkan bagian dari multi-eksistensi yang menyusun sistem semesta. Harga yang dibayar atas kehidupannya haruslah setimpal. Demi mempertanggungjawabkan kehidupannya, ia terus berjalan di permukaan jalur Mobius untuk menyebarkan kebahagiaan.
KEMBALI KE ARTIKEL