Sejak subuh, melalui toa, atawa pengeras suara di masjid-masjid sekitar tak hentinya kumandang lantunan
shalawat. Baik yang langsung disuarakan oleh anak-anak, maupun lewat rekaman dari gawai pengurus DKM. Â Sementara di dapur, istri yang dibantu anak-anak gadis kami sibuk menyiapkan nasi uduk dan kue-kue untuk dibawa ke masjid.
KEMBALI KE ARTIKEL