Sebagai pengangguran yang bersembunyi di balik predikat penulis, jangankan untuk menafkahi keluarga, untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri saja saya seringkali terjebak dalam kesulitan: sulit mendapat pinjaman uang karena tak ada lagi yang bisa dijadikan jaminan, pun sulit mencari tukang warung yang baik hati untuk sekadar memberi utang sebungkus rokok dan satu
sachet kopi.
KEMBALI KE ARTIKEL