Tersebutlah yang namanya pengamat, kritikus, atau apalah lagi sebutan lainnya bagi mereka yang biasa tampil berbicara - baik bernas maupun asal bunyi - di depan media, tentang Republik ini, rasanya gatal juga kalau tidak ikut nimbrung, walau dengan pemikiran sederhana sebagaimana ala
wong ndeso juga.
KEMBALI KE ARTIKEL