Perempuan itu menatap jalan lengang di depannya. Angin kemarau bertiup kencang, membuat debu dan dedaunan kering yang berserakan meliak-liuk beterbangan. Sementara matahari tepat berada di titik kulminasi.Panas memanggang. Begitu gersang. Lalu perempuan itu membuang pandang ke belakang. Tanpa terasa air di danau kelopak matanya mulai menggenang. Meskipun dirasa tubuhnya lelah, dan hatinya gundah, ia sekuat tenaga yang masih tersisa mencoba mencari tempat yang teduh. Siapa tahu akan memberi sedikit kenyamanan.
KEMBALI KE ARTIKEL