Maksud penulis adalah puisi yang ditulis dua orang tersebut. Sungguh. Membaca puisi Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon yang berserakan di beberapa media, mengingatkan saya dengan tulisan serupa karya Ketua Comite Central PKI,Dipa Nusantara Aidit, dalam buku Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara, penyusun Tim Buku TEMPO, penerbit Kepustakaan Populer Gramedia.