Membaca sebuah artikel tentang suatu penelitian terkait penampilan seorang pimpinan, baik di perusahaan – semisal manajer maupun CEO, dalam organisasi, juga di birokrasi, saya langsung merasa senewen. Dalam hati muncul pemberontakan, membantah pendapat dari hasil riset yang dilakukan VU University, Amsterdam, dan dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience tersebut.