MINIMNYA LITERATUR SEJARAH DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH, MAHASISWA ASISTENSI MENGAJAR PENDIDIKAN SEJARAH HIMPUN E-BOOK SEJARAH
Minimnya budaya literasi baik disekitar lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan, memotivasi para mahasiswa Asistensi Mengajar 2023 yang berasal dari salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Malang, Universitas Negeri Malang, Â yang juga sedang menjalankan salah satu program dari Kemendikbud yaitu Asistensi Mengajar di SMK Negeri 2 Kota Kediri, berusaha untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program kerja yang dicanangkan oleh program studi Pendidikan Sejarah.
Mahasiswa Asistensi Mengajar yang berasal dari Universitas Negeri Malang menghimpun e-book atau buku digital untuk dikumpulkan di perpustakaan SMK Negeri 2 Kota Kediri, dengan tujuan untuk menambah bahan belajar serta sumber belajar untuk mata pelajaran Sejarah. Hal ini dilakukan karena ditilik ulang, sumber belajar siswa yang ada di perpustakaan khususnya untuk mata pelajaran sejarah masih sangat minim dan hanya buku paket sejarah Indonesia saja.
Proses pengumpulan buku yang dilakukan oleh para mahasiswa Pendidikan Sejarah Asistensi Mengajar yang bertempat di SMK Negeri 2 Kota Kediri ini dengan melaui beberapa tahapan, pertama, mencari e-book dari website terpercaya, selain itu mahasiswa Pendidikan Sejarah Asistensi Mengajar 2023 juga mendapat hibah e-book yang berasal dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang juga turut membantu kelancaran dari program kerja ini. Tahapan kedua, menginput semua e-book ke dalam gdrive dan dijadikan sebuah barcode. Sehingga akan memudahkan baik siswa/siswi atau bapak/ibu guru dalam mengaksesnya. Tahapan ketiga, setelah semua e-book diinput kedalam gdrive dan telah dijadikan menjadi barcode, selanjutnya akan dibuatkan poster dan poster tersebut dicetak, serta diserahkan kepada Kepala Perpustakaan SMK Negeri 2 Kota Kediri yang didampingi oleh Guru Pamong dari Mahasiswa Pendidikan Sejarah Asistensi Mengajar.