Gemar membaca sudah menjadi kebiasaan saya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, pada masa itu, saya kesulitan mendapatkan buku bacaan yang sesuai dengan usia dan perkembangan saya. Pilihan saya terbatas pada buku-buku sastra milik ayah saya, seorang sopir bus malam yang gemar membaca saat libur kerja. Ayah sering membaca buku-buku sejarah seperti
Api di Bukit Menoreh dan epos besar seperti
Mahabharata serta
Ramayana. Ketika beliau selesai membaca, giliran saya yang melanjutkan untuk membacanya.
KEMBALI KE ARTIKEL