10 November 2024 10:19Diperbarui: 10 November 2024 10:2619134
Di kota ini, Surabaya menjadi saksi nyata Jembatan Merah, palagan di ujung senja Darah pahlawan membekas di tiang-tiangnya Kisah perjuangan yang tak berbatas kata
Angin berbisik tentang tentara dan pejuang Langit kelabu mengenang perlawanan panjang Di sini, anak-anak negeri bertaruh nyawa Melawan penjajah, rela luka-luka dan mati muda
Jembatan Merah, simpul air mata Tempat para ibu menunggu kabar yang tak kunjung tiba Di bawah langit yang luka, di atas sungai yang nestapa Kenangan bertaut dalam sepi yang tak terkira
Di sini, tanah basah oleh tangis pertiwi Jeritnya masih terngiang di mimpi-mimpi Darah yang tumpah, api yang membara Membakar semangat, membakar jiwa
Jembatan Merah, Surabaya Kau tempat bangsa ini rela berkorban jiwa dan raga Tak ada akhir dari kisahmu Hanya gemuruh dan sunyi yang tak putus di palung waktu
Kini engkau tetap berdiri, diam dan abadi Seperti bisikan angin, yang masih menyimpan seribu janji Bukan sekadar jembatan, bukan sekadar satu tempat Namun napas dan detak kota juang yang selalu kami ingat
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.