Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sepasang Sandal Jepit

2 November 2024   07:48 Diperbarui: 2 November 2024   09:25 104 21

Di tikungan jalan, sepasang sandal jepit menunggu
terkapar di tepian, tak lagi bertatap-tatapan
Telah jauh mereka berjalan, berpasangan
mengikuti jejak berliku-liku, berdebu


Dulu, mereka berbagi beban, kiri dan kanan
mengayun langkah, mengiringi tuannya
Di setiap retakan aspal, mereka bersatu
seiring, riang bernyanyi, sampai batas waktu


Namun hari ini, di tikungan sunyi
kiri dan kanan tak lagi riang bernyanyi
Rindu yang dulu terjalin erat, koyak-koyak
terseret jarak dan angin zaman


Sepasang sandal jepit itu pun paham
setiap jejak punya batas kehormatan
Setiap tapak akan
sampai di akhir pangkalan


Mereka kandas, bukan karena bosan
bukan pula karena kelelahan
Mereka kandas, karena telah selesai
menempuh takdir yang dituliskan Tuhan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun