21 Juli 2024 22:17Diperbarui: 21 Juli 2024 22:3478048
Nasi yang kita makan adalah tubuh kita dibakar dalam tungku rahim ibu nusantara
Nasi yang kita makan adalah remah-remah kebahagiaan dipungut dari kaki meja raja-raja dicelup dalam cawan penderitaan . Kita kunyah nasi dengan penghayatan butir demi butir seperti doa-doa tentang lapar dan harapan-harapan tentang kasih sayang di tengah tangisan-tangisan
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.