Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan yang Menanam Bunga Mawar di Kepala

22 Juni 2024   10:18 Diperbarui: 22 Juni 2024   10:34 498 62

Puan, sekian judul puisi keagungan engkau kunyah dan telan
Isinya engkau buang dan berhamburan
“Aku hanya butuh kepalanya.” Kata puan. Saat telah kekenyangan  


Baiklah, puan. Kita berseberangan
Sejak saat itu, rembulan menertawakan perpisahan
Malam demi malam, begitu betah memahat diam


Di taman, bunga-bunga terguncang
Di sepanjang koridor, ramai perbincangan
Memperbincangkan bunga mawar di kepala puan yang telah hilang


arS, 22.06.2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun